Pages

Sabtu, 29 Oktober 2016

v-class sistem penunjang keputusan


Seorang pengrajin menghasilkan satu tipe meja dan satu tipe kursi. Proses yang dikerjakan hanya merakit meja dan kursi. Dibutuhkan waktu 2 jam untuk merakit 1 unit meja dan 30 menit untuk merakit 1 unit kursi. Perakitan dilakukan oleh 4 orang karyawan dengan waktu kerja 8 jam perhari. Pelanggan pada umumnya membeli paling banyak 4 kursi untuk 1 meja. Oleh karena itu pengrajin harus memproduksi kursi paling banyak empat kali jumlah meja. Harga jual per unit meja adalah Rp 1,2 juta dan per unit kursi adalah Rp 500 ribu. 

Mengidentifikasi tujuan, alternatif keputusan dan sumber daya yang membatasi  tujuan yang ingin dicapai adalah memaksimumkan pendapatan  
Alternatif keputusan adalah jumlah meja dan kursi yang akan diproduksi 
Sumber daya yang membatasi adalah waktu kerja karyawan dan perbandingan jumlah kursi dan meja yang harus diproduksi (pangsa pasar) 

Memeriksa sifat proporsionalitas, additivitas, divisibilitas dan kepastian tidak menunjukkan adanya pemberian diskon, sehingga harga jual per meja maupun kursi akan sama meskipun jumlah yang dibeli semakin banyak .
Total pendapatan pengrajin merupakan jumlah pendapatan dari keseluruhan meja dan kursi yang terjual.
Penggunaan sumber daya ( waktu kerja karyawan dan pangsa pasar) merupakan penjumlahan waktu yang digunakan untuk memproduksi meja dan kursi. Maka dapat dinyatakan juga sifat additivitas dipenuhi. Sifat divisibilitas dan kepastian juga dipenuhi. 
Kita definisikan variabel keputusan : 
x1 = jumlah meja yang akan diproduksi  x2 = jumlah kursi yang akan diproduksi 

Fungsi kendala : 
Kendala pertama (batasan waktu) menggunakan pertidaksamaan ≤, karena waktu yang tersedia dapat digunakan sepenuhnya atau tidak, tapi tidak mungkin melebihi waktu yang ada 
Kendala yang kedua bisa menggunakan ≤ atau ≥ tergantung dari pendefinisian variabelnya 

Fungsi tujuan :  
Maksimumkan z = 1.2 x1 + 0.5 x2 

Kendala :  
2x1 + 0.5 x2 ≤ 32  x1/x2 ≥ ¼ atau 4x1≥ x2 atau 4x1 – x2 ≥ 0  x1 , x2 ≥ 0 


Minggu, 09 Oktober 2016

Aplikasi Smart Taekwondoin Berbasis Android

Kemajuan teknologi yang semakin pesat, didukung pula dengan adanya software-software atau aplikasi-aplikasi yang dapat memudahkan manusia dalam mencari informasi. Dengan adanya kemajuan teknologi ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam bidang bela diri.
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal Korea yang juga sebagai olahraga nasional Korea. Ini adalah salah satu seni bela diri populer di dunia yang dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
            Untuk inovasi yang saya buat adalah aplikasi untuk membantu taekwondoin indonesia khususnya, dalam mempelajari seni bela diri asal Korea. Aplikasi ini dirancang untuk smartphone dengan sistem operasi Android. Mengapa menggunakan Andoird ? karena sistem operasi Android ini sangat berkembang dengan pesat, bahkan saat ini Android sudah menjadi sistem operasi smartphone yang sangat popular dan juga Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menyediakan aplikasi sendiri.
            Nantinya Aplikasi Smart Taekwondo ini mempunyai berbagai macam fitur untuk membantu taekwondoin mempelajari seluk beluk dari taekwondo di Indonesia. Dalam penyajiannya informasi dalam bentuk text dan juga video.


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Taekwondo