Pages

Senin, 11 Juli 2016

Demi Kembali ke Jupiter, NASA Gelontorkan Rp13 Triliun


Demi Kembali ke Jupiter, NASA Gelontorkan Rp13 TriliunIlustrasi pesawat nirawak Juno mengangkasa di orbit Jupiter. (Reuters)
JakartaCNN Indonesia -- Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memang belum puas menjelajah Jupiter. Keberhasilan pesawat Juno menyambangi planet gas raksasa itu pada pekan lalu adalah pencapaian ke-enam bagi NASA.

Pesawat nirawak Juno telah mengarungi luar angkasa sejak 2011 sejauh 3 miliar kilometer dari Bumi. Menjelajah menuju Jupiter selama lima tahun, kira-kira berapa biaya yang digelontorkan NASA untuk merakit pesawat tercepat ini?

Menurut laporan portal berita ABC, NASA harus mengeluarkan dana sebesar US$1 miliar atau setara Rp13 triliun untuk perakitan pesawat Juno.

Angka tersebut memang fantastis, dan tentu saja ada harapan besar dari misi Juno tersebut. NASA berharap Juno bisa meneliti Jupiter lebih rinci lagi dan mengungkap fakta baru tentangnya.

Para ilmuwan juga berharap misi Juno bisa mengurai tentang bagaimana asal-usul terbentuknya Jupiter sejak awal. 

Lebih lanjut, biaya perakitan tersebut juga tentunya digunakan untuk merancang Juno agar bisa beroperasi seefisien mungkin. Ia dilengkapi oleh tiga panel surya di tubuhnya yang masing-masing berukuran 9 meter.

Panel surya tersebut mampu mengubah sinar Matahari menjadi sumber daya bahan bakar utamanya. Ya, Juno begitu istimewa karena ia berhasil menjelajah jauh dari Matahari, namun ia 'hidup' dari tenaga surya.

Para teknisi NASA juga berhasil membuatnya mampu menjadi wahana antariksa tercepat, yakni mencapai 257.495 kilometer per jam.

Diketahui Juno yang memiliki bobot 4 ton dengan tinggi dan diameter bodi utama 3,5 meter ini bakal fokus meneliti kutub magnet Jupiter.

Memboyong tujuh instrumen ilmiah, Juno juga akan mempelajari fenomena aurora di Jupiter, serta mempermudah para ilmuwan untuk memahami lebih dalam tentang asal-usul planet besar ini, mulai dari struktur, atmosfer, dan magnetosfer.

Sebelum Juno, NASA sudah lebih dulu meluncurkan pesawat nirawak Pioneer 10 pada 1973 silam, yang kemudian disusul oleh Pioneer 11.

Lalu pada tahun 1979 NASA 'ketagihan' mengirim pesawat antariksa ke Jupiter lagi. Maka diluncurkan Voyager 1 dan 2 yang hanya terpaut beberapa bulan saja, di mana keduanya berhasil menelusuri kandungan air di bulan Jupiter bernama Europa.

Misi terakhir Jupiter NASA adalah Galileo yang memiliki masa tugas selama 8 tahun. Juno yang bisa dibilang sebagai penerus Galileo pun diharapkan mampu memperoleh data lebih menyeluruh dibanding para pendahulunya.


Refrensi :


http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160711160401-199-144137/demi-kembali-ke-jupiter-nasa-gelontorkan-rp13-triliun/

1 komentar:

  1. How to Use Virtual Reality in Casino Games - AprCasino
    Virtual reality is getting even more exciting. In-game purchases will be available as part of the “Buy Your 온라인 라이브 딜러 카지노 사이트 Tickets” offer.

    BalasHapus