Pages

Sabtu, 05 Maret 2016

Virtual Reality

Virtual Reality

               Virtual Reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yag mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek,pekerja medis, dan bahkan orang awam utuk melakukan aktifitas-aktifitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem VR untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.

                Virtual Reality juga digambarkan dalam film seperti congo. Pada film tersebut, ami (sang gorila) menggunakan bahasa tanda dan sarung tangan (glove) VR untuk berkomunikasi dengan manusia.

Peranti Virtual Reality

                Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, VR menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan Glove, Headset, dan Walker.

1.       Glove adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem VR.
2.       Headset adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata.
3.       Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalu melangkah dalam dunia nyata.

Perangkat dan Elemen Virtual Reality

                Sistem kerja dari VR tidak dapat lepas dari beberapa elemen penting, seperti :
a.       Virtual World sebuah konten yang diciptakan dunia virtual dalam bentuk screenplay maupun script
b.       Immersion sebuah sensasi yang merasakan ada disebuah lingkungan nnyata yang padalah fiktif. Immersion dibagi dalam 3 jenis yakni :

1.       Mental Immersion, membuat mental penggunanya merasa seperti berada didalam lingkungan nyata
2.       Physical Immersion, membuat fisik penggunanya merasakan suasana disekitar lingkaungan yang diciptakan oleh VR tersebut
3.       Mentally Immersed, memberikan sensasi kepda penggunanyya untuk larut dalam lingkungan yang dihasilkan VR

c.       Sensory Feedback berfungsi untuk menyampaikan informasi dari Virtual World ke indra penggunanya. Elemen ini mencangkup virtual (penglihatan), audio (pendengaran) dan sentuahan
d.       Interactivity yang bertugas untuk merespon aksi dari pengguna, sehingga pengguna dapat berinteraksi langsung dalam medan fikti atau Virtual World


Kegunaan Teknologi Virtual Reality

                Saat ini teknologi VR sedah banyak digunakan dalam berbagai bidang. Seperti bidang kedokteran, penerbangan, militer, bahkan juga digunakan sebagai perangkat pendukung untuk bermain game. Pada bidang kedokteran, VR biasanya digunakan untuk mendeskripsikan bagian anatomi tubuh sehingga organ-organ dalam tubuh tampak terlihat lebih nyata.

 Sedangkan pada bidang penerbangan, VR digunakan sebagai simulasi penerbangan bari para pilot. Simulasi penerbangan disini meliputi cara menerbangkan pesawat di berbagai kondisi cuaca, cara berkomunikasi antar pesawat satu dengan yang lain atau dengan bandara serta cara mengatasi keadaan yang darurat jika terjadi masalah saat terbang. Hal ini bertujuan agar pilot dapat lebih terbiasa dan mengenal berbagai medan serta akan lebih mendapatkan pengalaman yang cukup jika suatu polit menerbangkan pesawat terbang yang sebenarnya.

Dan pada bidang militer, VR digunakan sebagai simulasi perang. Para tentara akan merasakan situasi dimedan perang yag terlihat secara nyata. Cara ini dipilih karena cukup efektif dalam mengadakan latihan perang dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan latihan perang yang sebenarnya.

Cara kerja Virtual Reality

                Cara kerja virtual reality pada prinsipnya adalah berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalu headset, glove,, dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secar psikologis.




Referensi :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar