MANUSIA DAN CINTA KASIH
BIDADARI
TANPA SAYANG
Oleh
Siti Halimah
Kelembutan
hatinya membuatku terpana
Melihat
keindahan rembulan
Sama
seperti melihat keindahan wajahnya
Sungguh kuat dia menghadapi ini semua
Menghadapi
keadaannya yang begitu nyata
Merasakan
penderitaannya sendirian
Dan
mengukur penderitaan diatas mimpi
Walau
dia hanya bidadari tanpa sayap
Tapi
kelembutan hatinyalah yang membuatku
Merasa
seperti berada diatas awan
A.PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta
kasih terdiri dari dua kata yaitu cinta dan kasih. Cinta adalah rasa suka atau
rasa sayang kepada seseorang, dan kasih adalah perasaan sayang atau cinta
kepada atau menaruh belas kasih. Jadi arti dari cinta kasih adalah rasa sayang
atau suka kepada seseorang disertai dengan menaruh belas kasih.
Pada
puisi diatas unsur “cinta kasih” dibuktikan pada baris 9 dan 10 yang berbunyi “
tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti berada diatas awan”
baris ini memeiliki makna, pria/wanit yang mencintai wanita/pri karena
kelembutan hatinya, yang membuat dia nyaman saat bersamannya.
Menurut
DR Sarlito W. Sarwono, didalam cinta memiliki 3 unsur yaitu kemesraan,
keintiman dan keterikatan. Kemesraan ialah rasa ingin membelai dan dibelai,
rasa kangen bila jauh atau sudah lama tidak bertemu. Keintiman adalah
kebiasaan-kebiasaan atau tingkah laku yang dilakukan yang membuktikan sudah
tidak ada jarak diantara anda dan dia. Dan keterikatan adalah perasaan dimana
kita ingin selalu bersama di dan selalu memprioritaskan dia.
Pada
puisi “BIDADARI TANPA SAYAP” hanya memiliki
unsur yaitu kemesraan dan keterikatan, dapat dibuktikan pada baris 9 dan
10. Pada baris ini menunjukan unsur kemesraan karena dia memiliki rasa ingin
dibelai membelai dan adanya rasa ingin memiliki, sedangkan unsur keterikatannya
adalah ada rasa nyama kepada nya yang membuat dia ingin selalu bersama.
B.CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Cinta
menurut ajaran agama adalah cinta yang berpedoman kepada agama itu sendiri,
atau cinta yang selalu mentaati norma-norma atau aturan yang terdapat didalam
ajaran agama tersebut. Pada unsur ini puisi diatas memperlihatkan cinta yang
berpedoman kepada ajaran agama karena dalam puisi tersebut tidak diserti dengan
napsu, cinta yang datang dari hati dan cinta yang tulus.
C.KASIH SAYANG
Kasih
sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta kepada seseorang yang
disayangi/cintai. Pada puisi diatas mengambarkan perasaan sayang dan cinta
kepada seseorang yang baik, mandiri, tanguh, tegar yang menghadapi semua cobaan
yang ada dan membuat dia nyaman karena semua sifatnya.
D.KEMESRAAN
Kemesraan
ialah rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen bila jauh atau sudah lama
tidak bertemu. Pada puisi diatas tepatnya pada baris 9 dan 10 yang berbunyi
“tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti berada diatas awan”
ada keinginan rasa untuk membelai, memberikan kasih sayang terhadap dia.
E.PEMUJAAN
Pemujaan
adalah salah satu manifestasi cinta kepada tuhannya yang diwujudkan dengan
bentuk komunikasi ritual seperti pernikahan. Pada puisi diatas tidak terdapat
unsur pemujaan karena puisi diatas baru sebatas menyayangi seseorang.
F.BELAS KASIH
Belas
kasih adalah cinta terhadap orang yang kita cinta contohnya kepada orang tua,
saudara dan lawan jenis. Pada puisi diatas unsur belas kasih tidak terlihat
karena puisi hanya sebatas komunikasi satu arah.
G.KESIMPULAN
Cinta
kasih, kasih sayang pada intinya memiliki arti yang sama yaitu perasaan
seseorang yang sayang kepada seseorang yang dia sayangi dengan disertai dengan
belas kasih. Menurut DR Sarlito W.
Sarwono, didalam cinta memiliki 3 unsur yaitu kemesraan, keintiman dan
keterikatan.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar