Pages

Minggu, 13 April 2014

Maunia dan Cinta Kasih



MANUSIA DAN CINTA KASIH

BIDADARI TANPA SAYANG
Oleh Siti Halimah

Kelembutan hatinya membuatku terpana
Melihat keindahan rembulan
Sama seperti melihat keindahan wajahnya

Sungguh  kuat dia menghadapi ini semua
Menghadapi keadaannya yang begitu nyata
Merasakan penderitaannya sendirian
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi

Walau dia hanya bidadari tanpa sayap
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku
Merasa seperti berada diatas awan

A.PENGERTIAN CINTA KASIH
                Cinta kasih terdiri dari dua kata yaitu cinta dan kasih. Cinta adalah rasa suka atau rasa sayang kepada seseorang, dan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasih. Jadi arti dari cinta kasih adalah rasa sayang atau suka kepada seseorang disertai dengan menaruh belas kasih.
                Pada puisi diatas unsur “cinta kasih” dibuktikan pada baris 9 dan 10 yang berbunyi “ tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti berada diatas awan” baris ini memeiliki makna, pria/wanit yang mencintai wanita/pri karena kelembutan hatinya, yang membuat dia nyaman saat bersamannya.  
                Menurut DR Sarlito W. Sarwono, didalam cinta memiliki 3 unsur yaitu kemesraan, keintiman dan keterikatan. Kemesraan ialah rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen bila jauh atau sudah lama tidak bertemu. Keintiman adalah kebiasaan-kebiasaan atau tingkah laku yang dilakukan yang membuktikan sudah tidak ada jarak diantara anda dan dia. Dan keterikatan adalah perasaan dimana kita ingin selalu bersama di dan selalu memprioritaskan dia.
                Pada puisi “BIDADARI TANPA SAYAP” hanya memiliki  unsur yaitu kemesraan dan keterikatan, dapat dibuktikan pada baris 9 dan 10. Pada baris ini menunjukan unsur kemesraan karena dia memiliki rasa ingin dibelai membelai dan adanya rasa ingin memiliki, sedangkan unsur keterikatannya adalah ada rasa nyama kepada nya yang membuat dia ingin selalu bersama.
B.CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
                Cinta menurut ajaran agama adalah cinta yang berpedoman kepada agama itu sendiri, atau cinta yang selalu mentaati norma-norma atau aturan yang terdapat didalam ajaran agama tersebut. Pada unsur ini puisi diatas memperlihatkan cinta yang berpedoman kepada ajaran agama karena dalam puisi tersebut tidak diserti dengan napsu, cinta yang datang dari hati dan cinta yang tulus.
C.KASIH SAYANG
                Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta kepada seseorang yang disayangi/cintai. Pada puisi diatas mengambarkan perasaan sayang dan cinta kepada seseorang yang baik, mandiri, tanguh, tegar yang menghadapi semua cobaan yang ada dan membuat dia nyaman karena semua sifatnya.
D.KEMESRAAN
                Kemesraan ialah rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen bila jauh atau sudah lama tidak bertemu. Pada puisi diatas tepatnya pada baris 9 dan 10 yang berbunyi “tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti berada diatas awan” ada keinginan rasa untuk membelai, memberikan kasih sayang terhadap dia.
E.PEMUJAAN    
                Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta kepada tuhannya yang diwujudkan dengan bentuk komunikasi ritual seperti pernikahan. Pada puisi diatas tidak terdapat unsur pemujaan karena puisi diatas baru sebatas menyayangi seseorang.
F.BELAS KASIH
                Belas kasih adalah cinta terhadap orang yang kita cinta contohnya kepada orang tua, saudara dan lawan jenis. Pada puisi diatas unsur belas kasih tidak terlihat karena puisi hanya sebatas komunikasi satu arah.
G.KESIMPULAN
                Cinta kasih, kasih sayang pada intinya memiliki arti yang sama yaitu perasaan seseorang yang sayang kepada seseorang yang dia sayangi dengan disertai dengan belas kasih.  Menurut DR Sarlito W. Sarwono, didalam cinta memiliki 3 unsur yaitu kemesraan, keintiman dan keterikatan.

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar